"PRAKATA REDAKSI"

Salam Alumnus,

Selamat Tahun Baru 2015

VIVA UNSOED





"Mengapa Posisi Tombol Keyboard Berbentuk QWERTY" By Agus Bod


Suatu saat setelah saya selesai "mengetik" kemudian saya perhatikan susunan huruf dalam keyboard/ papan ketik, lantas sempat bertanya-tanya mengapa susunan huruf dalam keyboard mesin ketik, komputer, hingga PDA kita berupa “QWERTYUIOP” dan seterusnya? kok gak dibuat saja berurutan seperti “ABCDEFGH” dan seterusnya?

Selengkapnya...

"GUYONAN SUROBOYOAN" By Cak Brintik



"NUMPAK SEPUR ARGOWILIS"

Onok wong papat podho gak kenale numpak sepur Argowilis jurusan Suroboyo - Bandung.

Sing pertama ibu-ibu umure sekitar 60an. Ketokane termasuk keluarga ningrat lek ndhelok pacakane.

Sebelahe ibu-ibu iku onok cewek ayu koyok covergirl majalah umure sekitar 20an.

Ndhik ngarepe ibu-ibu iku mau onok tentara berseragam dinas, lengkap karo tanda jasane. Pokoke berwibawa, umure 50an.

Sebelahe tentara mau onok arek lanang gondrong umure 25an. Ketokane rocker.

Selama perjalanan, wong papat iku ngobrol macem-macem.

Sampek moro-moro sepure mlebu terowongan athik lampune mati, dhadhi petengan pol. Wong papat iku malih meneng kabeh.

Gak sui moro -moro onok suoro pipi disun terus mari ngono suorone wong dikaplok PLAK..!!!.

Wis mari ngono sepi maneh.

Sing ibu-ibu iku mau mbatin," Wah hebat arek wedhok sebelahku iki, isok menjaga harga diri, gak gelem diperlakukan sembarangan".

Sing arek wedhok sebelaHe yo mbatin pisan,"Gak salah tah, sing ngesun mau iku, wong onok arek ayu koyok aku kok malah nenek-nenek tuwek sing disun".

Lha sing tentara iku ambek ngusap-ngusap pipine sing kenek kaplok melok mbatin pisan,"Jangkrik, gak melok ngesun tapi kenek kaplok...."

"Dikiro aku pengecut tah, lek aku gelem gak usah ngenteni peteng. Wah tersinggung aku".

Arek rocker iku karo ngempet ngguyu melok mbatin pisan,"Kapan maneh rek, isok ngaplok kolonel gaK athik konangan. Padahal sing tak sun mau iku tanganku
dhewe....."


"MBAH JO"

Mbah Jo dirawat ndhik rumah sakit. Jare doktere asmane wis kronis, irunge sampek dipasangi selang.

Wis pirang-pirang dino iki mbah Jo meneeng ae koyok wong koma, mripate thok sing ketap-ketip.

Dikiro wis wayahe mangkat, anake nyelukno modhin ben didungakno.

Pas modhine enak-enak ndungo, moro-moro Mbah Jo megap-megap gak isok ambekan, raine pucet, tangane gemeter.

Nganggo bahasa isyarat mbah Jo nirokno wong nulis.

Anake ngerti maksute, langsung dijupukno kertas ambek pulpen. Ambek megap-megap, mbah Jo nulis surat.

Karo siso-siso tenogone mbah Jo ngekekno surate iku mau nang pak Modhine.

Ambek Pak Modhine kertase iku mau langsung disaki, rasane kok gak tepak moco surat wasiat saiki, pikire pak Modhin.

Mari ngesaki surat pak Mudhin nerusno ndungone.

Gak sui mari ngono mbah Jo mangkat. Akeh wong sing kelangan, soale masio sangar, mbah Jo iku wonge apikan.

Pas selametan pitung dinane Mbah Jo, Pak Mudhin diundang maneh.

Mari mimpin ndungo, Pak Mudhin lagek iling lek dheweke nganggo klambi batik sing digawe pas mbah Jo mangkat.

Lha ndhik sake lak onok titipan surate Mbah Jo tah, waduh selamet iling aku rek, pikire pak Mudhin.

"Derek-derek sedoyo, onok surat seko almarhum Mbah Jo sing durung tak sampekno nang peno kabeh. Lek ndhelok mbah Jo pas uripe, isine mestine nasehat kanggo anak putune kabeh. Ayok diwoco bareng-bareng isi surate".

Mari ngono pak Mudhin ngerogoh surat ndhik sake, bareng diwoco tibake munine…..

HE.. NGALIO DHIN !!! OJOK NGADHEK NDHIK SELANG OXIGENKU !!! Selengkapnya...

"Fenomena vcd/dvd/mp3 Bajakan" By Cak Takris



Nuwunnnnnnnn....
Sampai sekarang kita suka beli itu dvd/mp3 bajakan,
dulu sih didepan tunjungan ato di pasar-pasar tentunya di kaki lima banyak yang pada jual.
tapi beberapa bulan yang lalu ada " obrakan " karena banyaknya vcd porno beredar, makanya sekarang disikat habis penjual-penjual tersebut.
Eh ternyata sekarang pada muncul di mall-mall, dengan outlet/stand yang dingin, jadi bagi kami "tambah suweneng aku"
Sambil jalan2 kita bisa cari film2 yang baru main di "bioskop"
ternyata disitu mereka jual dgn 3 kualitas: original, original yg tdk ada pajaknya dan bajakan tentunya.
Lha bagi kami yang bajakan sudah cukuplah.
walaupun dari 5 keping yg kami bali mesti 1 ato 2 keping setelah dibawa kerumah macet ato tdk keluar gambarnya, itulah kualitas bajakan.
Tapi anehnya setelah saya tanyakan pada yg jualan, ternyata baik bajakan maupun yang original berasal dari satu produsen.
Ternyata sang produser tdk mau rugi ato tdk mau kalah dengan sang pembajak, makanya skrg mrk beroutlet di mall yang tentunya bidikan pasar lebih jelas.
Yang membuat saya berfikir apakah ALLAH SWT juga seperti itu ya.....bikin manusia dengan kualitas bajakan, jadi begitu lahir kedunia harusnya bisa memerankan sebagai utusan ALLAH SWT, dimana sebelum lahir sudah direkam dengan tugas2 mulia, ternyata macet tdk mengeluarkan gambar seperti dvd bajakan....owalah manusia bajakan....... Selengkapnya...

"Serangan Jantung" By Agus Brenk


"Serangan Jantung"
Menurut kata sang ahli di bidang Radiologi, penyakit jantung dan pembuluh darah merupakan penyebab kematian tertinggi di dunia. Katanya pula data dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2005 saja data menunjukkan bahwa sebanyak 30 persen kematian terjadi akibat penyakit ini, lhah ..apalagi sekarang ya?
Karena penyakit ini merupakan termasuk penyakit nomer wahid penyebab kematian, maka untuk preventive kiranya tidak ada salahnya untuk terlebih dahulu mengenali secara dini gejala / tanda-tanda penyakit ini. Menurut para ahli ada lima gejala serangan jantung yang perlu diwaspadai apabila rekan-rekan merasakan atau menemui gejala-gejala yang saya sampaikan ini, sebaiknya tidak diremehkan dan segera ke dokter spesialis jantung/ rumah sakit yang mempunyai peralatan yang memadai, sehingga kemungkinan terjelek yang akan dialami bisa di atasi sedini mungkin.
Lima gejala serangan jantung tersebut adalah :
1. Pada saat melakukan aktivitas “BIBIR” nampak kebiruan;
2. Saat melakukan aktivitas, baik berjalan biasa, berjalan jauh maupun kala saat bekerja berat terdapat rasa “NYERI DADA”, rasanya seperti rasa tertekan berat, dan biasanya “SESAK NAPAS”;
3. “JANTUNG BERDEBAR-DEBAR” tanpa sebab;
4. “SESAK NAPAS” pada saat tidur tanpa bantal;
5. Tungkai bawah “BENGKAK”
Menurut para ahli, katanya faktor pemicu terjadinya penyakit jantung lebih cepat adalah karena : “GAYA HIDUP dan POLA MAKAN” yang buruk / tidak sehat, seperti :
• POLA MAKAN yang buruk antara lain : sering melakukan diet sembarangan; kurang serat; tinggi garam; tinggi lemak;
• GAYA HIDUP tidak sehat antara lain : pengendalian tingkat “stress”yang jelek; mengkonsumsi alkohol; merokok, serta yang pasti kurang aktivitas fisik/olahraga teratur;
Kata orang ahli pula, faktor penunjang terjadinya penyakit jantung/ berpotensi berpenyakit jantung adalah :
• Para pengidap Hipertensi, Diabetes Melitus dan Obesitas.
Sekali lagi menurut sang ahlinya pula nich… bahwa biasanya penyakit ini sebenarnya banyak diderita oleh orang yang sudah memasuki usia 40 tahun ke atas, tapi sekarang mereka yang masih berusia di bawah 30 tahun pun, sudah banyak yang menderita penyakit mematikan ini.
Sekarang apa yang harus kita lakukan ? …Kayanya mau tidak maulah , sekaranglah saatnya bagi kita untuk kembali melakukan “POLA HIDUP” yang baik dan sehat dengan melakukan hal-hal sebagai berikut :
 beribadah yang ikhlas;
 berpikir positif, terhadap kehidupan;
 mengatur pola makan yang sehat;
 memperbaiki pola hidup;
 melakukan olah raga yang terpola, teratur dan terukur;
Dengan melakukan hal tersebut ……….INSYA ALLAH, shohib, rekan-rekan, kita akan lebih ber-”SYUKUR” dan “SEHAT” Amin, and jangan lupa olah raga………!!!!.........“SEPEDAAN” Y U U KK. Selengkapnya...

"Digital Qu'ran Ver.3" By Agus Bod



Digital Quran merupakan salah satu program komputer berbasis windows yang menampilkan Kitab Suci Al-Qur’an sehinga dengannya diharapkan dapat lebih mendekatkan manusia pada umumnya dan kaum muslimin pada khususnya dengan ucapan Allah Subhanahu wa Ta’la tersebut.

Digital Quran Versi 3 (DQV.3) merupakan versi terbaru Digital Quran, yang mana pada versi 3 ini terdapat beberapa penyempurnaan dan kelebihan jika dibandingkan dengan versi-versi sebelumnya, seperti pada sistem pencarian kata yang lebih lengkap (pencarian dengan bahasa Indonesia, Inggris dan Arab), tombol belajar Tajwid, adanya pilihan jenis bahasa terjemahan (Indonesia-Inggris), dan adanya pilihan simak per surat atau seluruh surat yang ada pada Kitab Suci Al-Qur’an, namun semuanya itu tetap tidak menghilangkan kesederhanaan dan kemudahan DQV.3 bagi anda, singkat kata DQV.3 akan mempermudah anda didalam mentelaah Kitab Suci Al-Qur’an.


Semoga bermanfaat.
Silakan klik tombol dibawah untuk download.

Selengkapnya...

"Rasulullah SAW dan Pengemis Buta Yahudi" By Cak Brintik



Di sudut pasar Madinah ada seorang pengemis Yahudi buta yang
setiap harinya selalu berkata kepada setiap orang yang mendekatinya, "Wahai saudaraku jangan dekati Muhammad, dia itu orang gila, dia itu pembohong,
dia itu tukang sihir, apabila kalian mendekatinya maka kalian akan dipengaruhinya".

Namun, setiap pagi Muhammad Rasulullah SAW mendatanginya dengan
membawakan makanan, dan tanpa berucap sepatah kata pun Rasulullah SAW menyuapkan makanan yang dibawanya kepada pengemis itu sedangkan pengemis itu tidak mengetahui bahwa yang menyuapinya itu adalah Rasulullah SAW. Rasulullah
SAW melakukan hal ini setiap hari sampai beliau wafat.

Setelah wafatnya Rasulullah SAW praktis tidak ada lagi orang yang
membawakan makanan setiap pagi kepada pengemis Yahudi buta itu.
Suatu hari sahabat terdekat Rasulullah SAW yakni Abubakar RA berkunjung ke rumah anaknya. Aisyah RA yang tidak lain dan tidak bukan merupakan istri Rasulullah SAW dan
beliau bertanya kepada anaknya itu, "Anakku, adakah kebiasaan kekasihku yang belum aku kerjakan?".

Aisyah RA menjawab, "Wahai ayah, engkau adalah seorang ahli sunnah dan hampir tidak ada satu kebiasaannya pun yang belum ayah lakukan kecuali satu saja".

"Apakah Itu?", tanya Abubakar RA. "Setiap pagi Rasulullah SAW selalu pergi ke ujung pasar dengan membawakan makanan untuk
seorang pengemis Yahudi buta yang ada disana ", kata Aisyah RA.

Keesokan harinya Abubakar RA pergi ke pasar dengan membawa makanan untuk diberikan kepada pengemis itu. Abubakar RA mendatangi pengemis itu lalu memberikan makanan itu kepadanya. Ketika Abubakar RA mulai menyuapinya, si pengemis marah sambil menghardik, "Siapakah kamu ?".
Abubakar RA menjawab, "Aku orang yang biasa." "Bukan! Engkau bukan orang yang biasa mendatangiku",
bantah si pengemis buta itu.
"Apabila ia datang kepadaku tidak susah tangan ini memegang dan tidak susah mulut ini mengunyah.
Orang yang biasa mendatangiku itu selalu menyuapiku, tapi terlebih dahulu dihaluskannya makanan tersebut setelah itu ia berikan padaku", pengemis itu melanjutkan perkataannya.

Abubakar RA tidak dapat menahan air matanya, ia menangis sambil berkata kepada pengemis itu, "Aku memang bukan orang yang biasa datang padamu.
Aku adalah salah seorang dari sahabatnya, orang yang mulia itu telah tiada.
Ia adalah Muhammad Rasulullah SAW ".Seketika itu juga pengemis itu pun menangis mendengar penjelasan Abubakar RA, dan kemudian berkata, "Benarkah demikian?"

"Selama ini aku selalu menghinanya, memfitnahnya, ia tidak pernah memarahiku sedikitpun, ia mendatangiku dengan membawa makanan setiap pagi, ia begitu mulia.... "

Pengemis Yahudi buta tersebut akhirnya mengucapkan dua kalimat Syahadat di hadapan Abubakar RA saat itu juga dan sejak hari itu menjadi muslim.

Nah, wahai Saudaraku, bolehkah kita meneladani kemuliaan akhlaq
Rasulullah SAW? Atau adakah setidaknya niatan untuk meneladani beliau? Beliau adalah ahsanul akhlaq, semulia-mulia akhlaq.

Kalaupun tidak bisa kita meneladani beliau seratus persen, alangkah baiknya kita berusaha meneladani
sedikit demi sedikit, kita mulai dari apa yang kita sanggup melakukannya.

Sebarkanlah riwayat ini ke sebanyak orang apabila kamu mencintai
Rasulullahmu... Selengkapnya...

"Jer Basuki Mawa Bea" By Errie Sasmito


Jer Basuki Mawa Bea, petuah dalam bahasa Jawa ini , dalam konteks kewirausahaan diterjemahkan bebas berarti Untuk Meraih Kesuksesan ada Harga yang harus dibayarkan. Dalam bahasa Inggris dikenal juga petuah : “There is always a Price for Success”, atau yang lebih simple, “There is No Free Lunch”, intinya kira-kira hampir sama.
Meskipun makna filosofis dari Jer Basuki Mawa Bea, lebih luas daripada sekedar Materi dan hal-hal yang kasat mata, namun dalam catatan ini, saya ingin menyampaikan dalam konteks kewirausahaan.
Dalam konteks pencapaian Basuki, kadang kita ingin meraih Basuki pada level tertentu, namun luput mengenali dan menetapkan, berapa Harga yang harus kita bayar untuk mencapainya.
Kita perlu mengenali dan mendalami makna filosofis Jer Basuki Mawa Bea secara benar, sehingga kita tidak kelelahan dan putus asa, ketika "Basuki" yang kita harapkan tidak kunjung datang.
Kadang orang tertipu, atau bahkan mungkin menipu dirinya sendiri, ingin mendapatkan Basuki tanpa mengeluarkan Bea yang cukup, ibarat orang yang ingin menang lotere, duduk manis, dan berharap menang undian, bahkan yang lebih parah lagi, ada orang ingin mendapatkan hadiah undian lotere, padahal dia tidak membeli tiket lotere.
Basuki dan Bea, dalam pandangan saya seperti dua kutub yang berlawanan, namun menjalin hubungan psikologis yang sangat harmonis , dalam korelasi Pencapaian dan Perjuangan. Makna Jer Basuki Mawa Bea, dalam peribahasa Indonesia satu jalur dengan Berakit-rakit ke Hulu , Berenang-renang ke Tepian. Pencapaian Basuki yang hakiki idealnya sesuai dengan Bea yang dibayarkan, begitulah Sunattullah hukum Keseimbangan.

Lantas apa peran Doa ? menurut pandangan saya, Doa adalah perangkat semacam Kompas dalam meraih Basuki sesuai Bea yang kita bayarkan, bukan Kendaraan. Jadi janganlah kita hanya Berdoa dan Berdoa, dan berharap kita meraih Basuki.

Bahkan dalam berdoa pun kita sering keliru, kita berdoa minta kepada Allah agar diberikan kesehatan, kesuksesan, kekayaan, dll. sehingga terkesan kita Menyuruh Allah untuk memberikan hasil akhir dari Doa kita. Padahal semestinya Doa kita adalah agar diberikan Kekuatan, Ketabahan, Ketekunan, Kesabaran, dll. agar kita dapat meraih Basuki. Dalam pepatah Londo, We do the Best, God will do the Rest.

Keberuntungan ? itu adalah Hadiah dari Allah, atas segala upaya dan perjuangan kita dalam mengambil setiap kesempatan dan tantangan dalam kehidupan.

Bagaimana Pendapat Anda ????

Selamat Berjuang Meraih Basuki.


Salam KaUnsoed

PuriMediterania Semarang Selengkapnya...

TATA CARANE NGE-PIT By Agus Brenk



Kanggo kanca-kanca sing demen nunggang piet atawa sepedaan, belih……… arep dinggo ngapa…bae lha belihhhh…. arep dinggo ngodhe nang kantor (Bike-To-Work) sing siki lagi ngetrend ya ngono……..; apa arep dienggo olahraga..apa baen ngono….lhah belih… , sing penting kiye inyong wenehi weruh baen tata cara uga upakarane, karebe ben para sedulur sing pada lagi nggowes ta rasane kepenak, sehat lan ora dadekna kapok…suwerrrrrr,

Perkara sing kudu digatekna, angger para sedulur arep miwiti nunggang piet, yo kurang luwih kaya kiye :

1. BAN
Kaping pisan sedulur lha kudu deleng disit, tekanan ban sepeda rika, lhah !!! angger kempis yo dipompa disit lhah.. marga piet ora bisa laju mbokan???, ..aja katosan ya sing sedeng baen mengko mundak mleduuk…

2. MILIH FRAME
Apa kue FRAME, ya basane awake dewek sih “dalangan”, angger piet siki lha ana werna loro, ya kui pertama tipe Hardtail (sing tanpa “per”, /shockbreaker atawa shockprame), loro tipe Fulsus/ Dirtjump (sing nganggo “per”), Kelorone tipe kue ana kepenake lan ora kepenake, sepisan angger Hardtail sing mesti sedulur rasakna pasti bisa ngebut amarga kosentrasi tenaga bisa pull…. merga ora mentul-mentul piet-e, ning ora kepenak nek dienggo nang gili-gili sing dalane rusak kaya nang Karangwangkal gumiyen kae. Angger Fulsus ya kepenak lah bisa mentul-mentul, ning yo kuwe angger nggo ngebut marga mentul-mentul tenagane rika bisa kekuras…

3. DUWURE SADEL
Sedulur kayane sih sepele, nanging duwure sedel kiye nentokake banget lho karo kekuatan fisik sedulur anggone gowes, nek kandane para ahli sih duwure sedel kue sing pas yo angger posisi pedal maring ngisor posisi sikil ki jejeg/lurus ora nekuk.
Sedulur ciri / tanda-tanda kependekan apa keduwuran kaya kiye, angger sak-uwise nggowes sikil rika sajak pegel maring “paha” berarti sedele kependeken, nanging angger pegel maring “betis” lha kuwe mesti keduwuren.

4. MINDAH GEAR
Teknik mindah gear kiye sajake gampang nanging ya ora gampang, ..marga angger ora pas bisa nguras tenaga lan ora stabil laju piet-e rika, ujare wong ahli maning iku angger rika duwe sikil sing kuat rika sih bisa baen ngangge gear buri sing cilik nang tanjakan, nanging sing sikile rika biasa-biasa bae ya kudu ngertilah…...ngangge gear buri sing gedhe angger maring tanjakan, metode sing kaping loro iki (gear gedhe) bisa ningkatake kerja jantung lan napase rika, kaya treadmill……nek basane mobil ya nganggo rpm duwur nanging gigi cilik (gear gedhe) ya dadi ngeden tok !!.. ora mlayu……….

Sing penting sedulur awake dewek iki kudu ngerti kapan sa’ate mindah gear aja nang gedhe terus, ya aja nang cilikan terus… deleng kondisi sedulur lan kemampuan tenagane…lha wong bensine sega karo tempe rajangan thok ndean……

5. NGEREM
Lha sedulur iki kerep kedadian lho… padha njungkel marga salah ngerem, ngene sedulur angger piet model lawas atawa gawean lokal tuas rem kiwa pasti rem mburi, tuas rem kanan pasti ngarep… ya kaya mio-lah apa sepeda motor matic liyane, ..nanging angger sing produk mbah-mbahe piet, ya kaya amrik, inggris apa cina, kewalikane dadi tuas kiwa mesti ngarep lan tuas tengen kue ban mburi.

Padahal sedulur sakjanjane sing bisa ngalonke laju piet ya roda ngarep, nanging angger ora bisa apa ora ngerti tehnike mesti wae jungkel… terus siki priwe lha supayane aman?, yang sing kepisan kudu ngerti kegunaane posisi tuas rem sepedane rika dewek-dewek, terus sing paling apik kudu dienggo barengan/ditarik bareng bae lhah…, tapi ya kuwe aja disentak mendadak … bisa oling….

6. HELEM
Helem atawa “adhah sirah”… kiye …gedhe buanget lho manfaate kanggo kemanan sedulur, uga decker sikut lan dengkul, dienggo jagani angger sedulur jungkel salah ngerem …apa pas meleng merga ana wong “huuuayu” liwat …ha ha ..ha…

7. KACA MATA
Ya ben ora kena bledhuk,…ndean, ben ora belekan!!!!, uga bisa nggo gaya… lan nglirik…a we we ..hu hui………

8. BANYU MINERAL
Sing aja kelalen sedulur kudu nggawa “ngombe” sing paling apik sih ya banyu mineral, banyu putih, ..lhah angger dudu banyu sing keputihan lha… ha.. ha .., banyu kiye manfaat gede banget lho ganti cairan awake rika sing entek marga dinggo gowes…

9. ASESORIS LIYANE,
Werna-werna, ya kurang liya ana backpack (Tas), speedometer, bell, ana lampu …mburi lan ngarep, eh sedulurr siki lampu, speedometer piet kuwe ora nganggo berko lan magnet maning sing diputer nang roda kaya sepeda jawa kae maning lho, nanging uwis ngganggo battery sedulur..ben ora ngurangi tenaga anggone nggowes lan ora kuatrokk.., yah…..kabehane ana gunane lan fungsine sedulur, ….. selain nggo gaya lhah………….

Lhah ………….wis kesel kiye inyong anggone ngetik sesuk maning, yo “DABLONGAN” maning tentang piet….OK sedulur muga ana gunane kangge kesehatan rika padha. Wass.

Kanggo Mbakyu Rambut “Shagy” karebe ora migrenan maning, lan sedulur liyane…………. hayuu ngepiet….. Selengkapnya...

"NASIHAT SEORANG IBU" By Gus Breng



Seorang wanita yang baru saja menikah datang pada ibunya dan mengeluh soal tingkah laku suaminya.

Setelah pesta pernikahan yang gegap gempita beberapa waktu lalu, baru ia tahu karakter asli sang suami. Keras kepala, suka bermalas malasan, boros dsb.

Ibu muda itu berharap orang tuanya ikut menyalahkan suaminya. Namun betapa kagetnya ternyata ibunya diam saja. Bahkan sang ibu kemudian malah masuk ke dapur, sementara putrinya trus bercerita dan mengikutinya.

Sang ibu lalu memasak air. Setelah sekian lama, air mendidih. Sang ibu menuangkan air panas itu kedalam 3 gelas yang telah disiapkan.

Di gelas pertama ia masukkan Telur.
Digelas kedua, ia taruh Wortel.
Dan digelas ketiga, ia bubuhkan Kopi.

Setelah menunggu beberapa saat , ia mengangkat isi ketiga gelas tadi. Wortel yang keras menjadi
Lembut, Telur yang mudah pecah menjadi Keras, Kopi memancarkan aroma harum.

Lalu sang ibu menjelaskan,...."Nak masalah itu bagaikan air mendidih. Namun, bagaimana sikap kitalah yang akan menentukan dampaknya. Kita bisa menjadi :
"Lembek seperti Wortel" atau "Mengeras seperti Telur" atau malah "Harum seperti Kopi"

Dalam tiap masalah, sebenarnya tersimpan mutiara iman yang berharga. Sangat mudah untuk beryukur saat keadaan baik-baik saja. Tapi apakah kita dapat tetap percaya saat pertolongan Tuhan seolah tidak kunjung datang?

Hari ini kita belajar ada 3 reaksi orang saat masalah datang. Ada yang jadi lembek, suka mengeluh, dan mengasihi diri. Ada yang mengeras marah dan berontak pada Tuhan. Ada juga justru makin harum, makin taat dan berserah percaya pada Nya.

Adakalanya Tuhan sengaja menunda pertolonganNya. Apa tujuannya? Agar kita belajar percaya, tidak pernah ada masalah yang tidak bisa Dia selesaikan.. ......

Dia membuat semua indah pada waktuNya...‎..... Selengkapnya...

Form Sumbangan Artikel, Konsultasi, Kritik & Saran Anda


Nama
Email
Judul
Artikel/Uraian
Image Verification
captcha
Masukkan Kode di Sebelah Ini:
[ Refresh Image ] [ What's This? ]