"PRAKATA REDAKSI"
Salam Alumnus,
Selamat Tahun Baru 2015
VIVA UNSOED
Diposting oleh
KAUNSOED JATIM
di
23.30
Pernah lihat orang yang sangat percaya diri dan bangga dengan dirinya sendiri? Atau mungkin Anda sendirilah yang seperti itu. Hati-hati, bisa jadi itu pertanda
Narcissistic Personality Disorder (NPD) atau penyakit
narsis (bukan percaya diri). Dalam sebuah buku yang berjudul ‘
Malignant Self Love-Narcissism Revisited’ , kata Narsis berasal dari sebuah mitologi
Yunani, tentang seorang pemuda tampan bernama
Narcissus / Narsisus.
Narcissus lebih tampan dari pria manapun di dunia ini sehingga banyak gadis memujanya, bahkan dia sendiri mencintai bayangan wajahnya. Tak urung dewi-dewi pun menyukainya termasuk salah seorang peri yang jatuh cinta padanya bernama Echos. Ia mengabaikan cinta Echos, karena ia lebih mengagumi ketampanannya dengan berkaca pada sebuah sungai. Narsisus jatuh cinta pada bayangannya sendiri hingga akhirnya tenggelam.
Selengkapnya...
Diposting oleh
KAUNSOED JATIM
di
02.11
Jakarta adalah kota macet! Rata-rata, seseorang membutuhkan 1-2 jam perjalanan dari rumah ke kantor mereka. Dan 1-2 jam perjalanan lagi untuk pulang ke rumah. Seseorang teman bercerita kepada saya tentang insiden yang menimpanya. Rata-rata ia membutuhkan waktu 1,5 jam perjalanan dari kantor pulang ke rumah. Karena rumahnya terletak di “rute macet”, tidak ada solusi apapun yang dapat ia lakukan. Jadi, setiap hari, saat ia terjebak dalam kemacetan, ia selalu mendengarkan musik, radio, dan kaset-kaset motivasi. Dengan kata lain, ia menerima waktu 1,5 jam itu tanpa rasa kecewa dan amarah.
Selengkapnya...
Diposting oleh
KAUNSOED JATIM
di
00.38
Jaman dahulu sewaktu alat atau model trasportasi belum semoderen sekarang, bukan merupakan suatu barang aneh apabila kita melihat sepeda berlalu lalang di jalanan. Dan kita melihat orang-orang jaman dulu relatif lebih sehat-sehat dibandingkan orang sekarang. Meskipun mereka jarang berolah raga, tapi kebiasaan mereka berjalan kaki atau menggunakan sepeda untuk menuju suatu tempat secara tidak langsung merupakan salah satu bentuk olah raga.
Selengkapnya...
Diposting oleh
KAUNSOED JATIM
di
21.15
Sering kita mendengar pertanyaan " apa yang kamu cari dalam hidup?"
Kebanyakan menjawab adalah kebahagiaan, sedangkan arti kebahagian itu sendiri masih rancu atau samar, kalo boleh aku simpulkan bahwa kebahagian yang kebanyakan orang kira hanyalah sebatas kesenangan semata, kita bahagia kalau punya istri yang sholihah, ato kita bahagia kalo anak2 kita sudah bisa sekolah disekolah yang favorit yang biaya SPP-nya melejit, dimana disebagian orang tidak mampu menjangkaunya
Selengkapnya...
Diposting oleh
KAUNSOED JATIM
di
21.01
Seekor beruang yang bertubuh besar sedang menunggu seharian dengan sabar di tepi sungai deras, waktu itu memang tidak sedang musim ikan.
Sejak pagi ia berdiri di sana mencoba meraih ikan yang meloncat keluar air. Namun, tak satu juga ikan yang berhasil ia tangkap. Setelah berkali-kali mencoba, akhirnya..hup .. ia dapat menangkap seekor ikan kecil.
Ikan yang tertangkap menjerit-jerit ketakutan, si ikan kecil itu meratap pada sang beruang,
Selengkapnya...
Diposting oleh
KAUNSOED JATIM
di
00.04
|
Dari kiri ke kanan: Jeng Didin, Satrio, Drajat, Agus Bod, Gus Brenk, Yanto |
“Nogo Dino- Nya pas banget hari ini!!! “, begitu kata Bu Lurah WCB, atau dalam Warung Cangkrukan Cak Bod lebih dikenal dengan panggilan Jeng Didien, mengomentari kumpulnya sebagian warga Warung Cak Bod di Resto “PRIMA RASA” Jl. A.Yani. Surabaya siang itu..
Kumpulnya warga terinisiatif dari salah satu obrolan di cangkrukan WCB, yang mengajak Bu Lurah makan siang bersama-sama dengan warga WCB, singkat kata gayung bersambut, maka rapat singkat via “sms-an”; “bbm-an”; maupun saling "tilpun-tilpunanpun" berlangsunglah, yang ahkirnya “Nogo dino” serta “tempat kumpul” ditentukan dan akhirnya diputuskan untuk mengundang warga WCB. Cak Bod sebagai “pemilik” dan ”penjaga” WCB mulai aktif menyebarkan woro-woro untuk mengundang warga WCB.
Selengkapnya...
Diposting oleh
KAUNSOED JATIM
di
23.50
Sungguh menyedihkan!!!! Membaca diberbagai media tentang berita meninggalnya enam orang bersaudara dari Desa Jebol, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara, yang diduga akibat keracunan makanan tiwul yang terbuat dari bahan ketela pohon yang terpaksa dikonsumsinya lantaran alasan ekonomi. Rasanya siapapun tentu akan trenyuh merespon berita itu, berarti begitulah realita protret kemiskinan di negeri ini. Kata teman yang menggeluti bidang social, hal itu sesungguhnya baru merupakan hal yang nampak, fenomena sesungguhnya akan bisa mengungkap kondisi yang lebih buruk kalau tidak ditutup-tutupi. Masyarakat yang penghasilannya di bawah penghasilan keluarga korban (konon 150 ribu – 250 ribu per pekan) jelas masih banyak dan memiliki potensi memenuhi kebutuhan pangan seadanya berupa pangan alternative karena terpaksa.
Selengkapnya...
Diposting oleh
KAUNSOED JATIM
di
00.03
Hitungan mundur menuju tahun baru kian dekat, bukan lagi hitungtan hari tetapi kini sudah dalam hitungan jam, menit, detik, bahkan bisa jadi pada saat and abaca tulisan ini kita sudah berada di tahun 2011 itu sendiri. Seperti biasa pergeseran tahunbaru di mana-mana diwarnai oleh suasana pesta, hura-hura, kumpul-kumpul, pawai kendaraan, teriakan-teriakan, bunyi-bunyian terompet, petasan, nyala kembang api, lampu hias dan lain sebagainya ungkapan suka-ria. Tetapi ada juga sebagian masyarakat yang tidak bisa menikmati perayaan itu, mereka tidak bergeming dengan keistemewaan tahun baru, bagi mereka pergeseran waktu sebagai hal biasa, hal yang sama saja dengan hari yang lainnya dan mereka harus tetap mengisi dengan aktivitas rutin mereka, kerja dan kerja serta harus siap menghadapi problema demi problema masyarakat miskin di kota.
Selengkapnya...