"PRAKATA REDAKSI"
Salam Alumnus,
Selamat Tahun Baru 2015
VIVA UNSOED
Diposting oleh
KAUNSOED JATIM
di
00.15
Ada Cerita inspiratif yang mungkin bisa menjadi bahan
renungan untuk Kita semua
Ada seorang petani menemukan sebuah mata air ajaib.
Mata air itu bisa mengeluarkan kepingan uang emas yang tak
terhingga banyaknya. Mata air itu bisa membuat si petani menjadi kaya raya seberapapun yang diinginkannya, sebab kucuran uang emas itu baru akan berhenti bila si petani mengucapkan kata "cukup".
Seketika si petani terperangah melihat kepingan uang emas berjatuhan di depan hidungnya. Diambilnya beberapa ember untuk menampung uang kaget itu. Setelah semuanya penuh, dibawanya ke gubug mungilnya untuk disimpan disana.
Selengkapnya...
Diposting oleh
KAUNSOED JATIM
di
17.54
Sepertinya ini adalah solusi dari kendaraan yang cocok untuk kota Jakarta yang semakin hari semakin terasa macet.
Daripada bingung mencari kendaraan seperti apa yang paling nyaman untuk dipakai di Jakarta tapi kalau jalanan masih macet total sepertinya tidak nyaman lagi jadinya.
Cavalon gyrocopter adalah sebuah kelikopter kecil (dan ringan) yang hanya membutuhkan sedikit tempat untuk mendarat atau lepas landas.
Cavalon yang punya kapasitas 2 penumpang ini dijamin stabil walaupun berjalan dengan kecepatan rendah.
Ukurannya hanya 4,6 m x 1,9 m x 2,8 m sedangkan panjang baling-baling 8,4 m (diameter) dan punya kecepatan maksimum 180km/ jam.
Dengan sekali isi bensin, Cavalon bisa terbang selama 5 jam, lumayan banget kan untuk pergi dan pulang kantor?
Selengkapnya...
Diposting oleh
KAUNSOED JATIM
di
21.50
Konsep keuangan berbasis syariah Islam (Islamic finance) dewasa ini telah tumbuh secara pesat, diterima secara universal dan diadopsi tidak hanya oleh negara-negara Islam di kawasan Timur Tengah saja, melainkan juga oleh berbagai negara di kawasan Asia, Eropa, dan Amerika.
Hal tersebut ditandai dengan didirikannya berbagai lembaga keuangan syariah dan diterbitkannya berbagai instrumen keuangan berbasis syariah, selain itu juga telah dibentuk lembaga internasional untuk merumuskan infrastruktur sistem keuangan Islam dan standar instrumen keuangan Islam, serta didirikannya lembaga rating Islam.
Selengkapnya...
Diposting oleh
KAUNSOED JATIM
di
00.36
"Mereka menemukan bahwa kurang tidur kurang dari enam jam meningkatkan risiko kematian akibat penyakit jantung oleh hampir 50 persen, dan risiko kematian akibat stroke sebesar 15 persen"
LOS ANGELES - Benar juga kata lagu Rhoma Irama, tentang larangan begadang kalau tiada perlunya. Para ilmuwan di Warwick University mengibaratkan begadang seperti tengah membakar lilin di kedua ujungnya. "Begadang meningkatkan risiko stroke dan penyakit jantung atau memicu kedua penyakit ini," demikian kesimpulan penelitian mereka.
Mereka menemukan bahwa kurang tidur kurang dari enam jam meningkatkan risiko kematian akibat penyakit jantung oleh hampir 50 persen, dan risiko kematian akibat stroke sebesar 15 persen.
Selengkapnya...
Diposting oleh
KAUNSOED JATIM
di
23.35
MENINGGALNYA Cahyono Sugiarto (44), pengendara motor, dalam kecelakaan di ruas Jalan Ajibarang-Bumiayu, Kabupaten Banyumas menjadi catatan kamtibmas Jateng awal tahun 2011. Seperti diberitakan (Suara Merdeka, 02/01/11), korban tewas tertabrak truk yang melaju dari arah berlawanan. Sebelumnya ia terjatuh ke sisi kanan, akibat menghindari kendaraan di depannya yang mengerem secara mendadak karena ada lubang di jalan.
Penyebab kecelakaan seperti itu yang menelan korban jiwa bukan kali pertama terjadi di negeri ini. Begitu banyak jalan berlubang yang tak terurus yang siap memangsa pengguna jalan raya, baik secaca langsung maupun tidak langsung seperti kejadian tersebut.
Selengkapnya...
Diposting oleh
KAUNSOED JATIM
di
02.16
Pernahkah kita mendengar atau membaca tentang bahaya yang (bisa) ditimbulkandari kantong plastik / kresek, yang selama ini sudah menjadi “bagian hidup” masyarakat sehari-hari.? Menjadi bagian hidup, karena kantong kresek ini serasa tak terpisahkan untuk urusan bungkus membungkus, mulai dari pedagang kaki lima, toko kelontong, abang sayur, pasar tradisional, warteg pinggir jalan, sampai supermarket pun juga menggunakan barang ini.
Padahal, kemasan kantong plastik – seperti kantong kresek misalnya – dalam keadaan tertentu cenderung kurang aman, terutama untuk mewadahi makanan. Terlebih kantong kresek yang berwarna hitam, karena dibuat melalui proses daur ulang dengan penambahan bahan kimia tertentu, yang riwayat penggunaan sebelumnya tidak jelas dan kurang terjamin kebersihannya. Demikian juga dengan kemasan plastik yang berbahan polivinil chlorida (PVC).
Selengkapnya...