Sabtu pagi ada yang tidak biasa di rumah Cak Bod, ada perbedaan kegiatan di rumah yang beralamat di Pondok Wage Indah I Blok C-15 Sidoarjo ini, sang tuan rumah dan istrinya, mbak Hani, serta keluarga dari setelah sholat subuh sudah disibukkan dengan urusan perbenahan rumah, bukan merenovasi !!.. namun angkat mengangkat perabotan rumah dan goreng menggoreng, kupas mengkupas buah dan segala persiapan membuat hidangan.
Rangkaian kesibukan tersebut merupakan rentetan proses dan realisasi suatu perwujudan usulan untuk kumpul warga blog yang selama ini dikenal dengan Warung Cak Bod (WCB), dimana warga yang sering cangkrukan menghendaki adanya Cangkruk Darat, Alhamdulillah dengan segala tekad yang kuat dari warga WCB yang dipromotori Cak Bod dan Bu Lurah (Jeng Didien) acara dapat terwujud dengan cukup baik dan sukses.
Acara sudah mulai tampak ketika sekitar jam 9.30 Bu Lurah sudah hadir duluan, di susul oleh hadirnya Kang Tani sang ahli anggrek dari Malang. Bincang canda, selorohan serta tawa yang biasa hanya he he he..di Blog betul betul terwujud dalam temu itu. Tak bisa berlama-lama, bermula karena ternyata Bu Lurah dan keluarga akan melawat salah satu kerabatnya yang meninggal di hari itu.
Tak berhenti sampai disitu acara mulai memanas dengan kedatangan Cak Yanto, Cak Brintik (Satrijo), Cak Jajak beserta putranya, kemudian disusul oleh Mas Weny (Ketua Kaunsoed Jatim) dan istrinya Mbak Atik, dan yang malah tak terduga ada Cak Wisnu, Cak Herta, dan Cak Itok juga hadir.
Acara dibuka oleh cak Jajak (yang saat ini aktif sebagai pengurus DPC Partai Demokrat Surabaya)...tak disangka ..benar-benar spektakuller!!!..betapa tidak celotehan warga WCB yang sering hanya di Blog, hari itu betul terwujud dan nyata... Selain ide-ide maupun usulan program terlontar dari para teman-teman, candaan nostalgia, tumpah ruah di kediaman Cak Bod, kaya nang Grendeng Bae ya ...seloroh cak Brint dan Cak Yanto, benar-benar obat ampuh untuk mengobati suatu kerinduan dan menyambung silahturahmi, serta tali asih. Walau ditengah
kegembiraan itu Cak Bod sempat berubah rona wajahnya ketika ingat saudara kembarnya yaitu Mas Brenk's, yang juga salah satu aktivis WCB tak sempat hadir, karena sedang mengurus putra sulungnya yang bersekolah di Solo.
Puncak cerita dengan segala rekadaya Cak Bod dan Mbak Hani istrinya sebagai keluarga penyelenggara, acara Rujakan Bareng di Rumah Cak Bod telah berlangsung cukup sukses dan meriah, serta tepat sasaran ..dan yang paling penting telah membuahkan beberapa ide-ide yang dapat menyatukan silahturahmi dan kekompakan warga Alumni Unsoed yang berasal dan berada di Jatim pada umumnya serta pada khususnya warga WCB, harapan kita semua semoga acara-acara seperti ini dapat kembali terlaksana walau secara insidentilpun tak apa "sing penting sayuk-sayuk rukun bebarengan, holobis kuntul baris". Terima kasih Cak Bod, terima kasih Mbak Hani, terima kasih Bu Lurah, terima kasih semua yang telah membantu dan mendukung suksesnya acara Rujakan Bareng.
Redaksi,
Rangkaian kesibukan tersebut merupakan rentetan proses dan realisasi suatu perwujudan usulan untuk kumpul warga blog yang selama ini dikenal dengan Warung Cak Bod (WCB), dimana warga yang sering cangkrukan menghendaki adanya Cangkruk Darat, Alhamdulillah dengan segala tekad yang kuat dari warga WCB yang dipromotori Cak Bod dan Bu Lurah (Jeng Didien) acara dapat terwujud dengan cukup baik dan sukses.
Acara sudah mulai tampak ketika sekitar jam 9.30 Bu Lurah sudah hadir duluan, di susul oleh hadirnya Kang Tani sang ahli anggrek dari Malang. Bincang canda, selorohan serta tawa yang biasa hanya he he he..di Blog betul betul terwujud dalam temu itu. Tak bisa berlama-lama, bermula karena ternyata Bu Lurah dan keluarga akan melawat salah satu kerabatnya yang meninggal di hari itu.
Tak berhenti sampai disitu acara mulai memanas dengan kedatangan Cak Yanto, Cak Brintik (Satrijo), Cak Jajak beserta putranya, kemudian disusul oleh Mas Weny (Ketua Kaunsoed Jatim) dan istrinya Mbak Atik, dan yang malah tak terduga ada Cak Wisnu, Cak Herta, dan Cak Itok juga hadir.
Acara dibuka oleh cak Jajak (yang saat ini aktif sebagai pengurus DPC Partai Demokrat Surabaya)...tak disangka ..benar-benar spektakuller!!!..betapa tidak celotehan warga WCB yang sering hanya di Blog, hari itu betul terwujud dan nyata... Selain ide-ide maupun usulan program terlontar dari para teman-teman, candaan nostalgia, tumpah ruah di kediaman Cak Bod, kaya nang Grendeng Bae ya ...seloroh cak Brint dan Cak Yanto, benar-benar obat ampuh untuk mengobati suatu kerinduan dan menyambung silahturahmi, serta tali asih. Walau ditengah
kegembiraan itu Cak Bod sempat berubah rona wajahnya ketika ingat saudara kembarnya yaitu Mas Brenk's, yang juga salah satu aktivis WCB tak sempat hadir, karena sedang mengurus putra sulungnya yang bersekolah di Solo.
Puncak cerita dengan segala rekadaya Cak Bod dan Mbak Hani istrinya sebagai keluarga penyelenggara, acara Rujakan Bareng di Rumah Cak Bod telah berlangsung cukup sukses dan meriah, serta tepat sasaran ..dan yang paling penting telah membuahkan beberapa ide-ide yang dapat menyatukan silahturahmi dan kekompakan warga Alumni Unsoed yang berasal dan berada di Jatim pada umumnya serta pada khususnya warga WCB, harapan kita semua semoga acara-acara seperti ini dapat kembali terlaksana walau secara insidentilpun tak apa "sing penting sayuk-sayuk rukun bebarengan, holobis kuntul baris". Terima kasih Cak Bod, terima kasih Mbak Hani, terima kasih Bu Lurah, terima kasih semua yang telah membantu dan mendukung suksesnya acara Rujakan Bareng.
Redaksi,