"PRAKATA REDAKSI"

Salam Alumnus,

Selamat Tahun Baru 2015

VIVA UNSOED





"BALADA SEORANG IBU" by Goes Brenk



Ibu, mungkin engkau tak mengetahui atau mungkin juga kau tak pedulikan, bila di saat senang anak-anakmu mencari pasangannya dan teman-temanya untuk bersenang-senang.

Namun ibu, engkau pastilah mengetahui bila sedang sedih, risau dan galau aku dan anak-anakmu yang lain segera mencarimu ibu..aku ingin mencari kedamaian dan ketentraman dipelukan dan pangkuanmu.

Ibu suatu ketika saat keberhasilan menghampiriku, saat yang kuanggap sukses, saat kudapatkan rizki segera aku dan anak-anakmu membagi ceritakan pada pasangannya, pada khalayaknya....

Namun ibu, ketika gagal aku dan anak-anakmu berkeluh kesah dan meceritakan padamu ibu..

Demikian juga saat bahagia aku peluk erat pasanganku..
Namun di saat sedih aku peluk erat ibuku..

Saat liburan tiba aku bawa keluargaku bergembira menikmati liburan di tempat yang kami sukai, namun ibu saat kami sibuk anak-anakmu sibuk mengantar cucu-cucumu untuk menitipkan ke rumah ibu..
Saat sambut hari ibu kami anak anakmu cuma dapat ucapkan "Selamat Hari Ibu"..


Yang selalu kami ingat hanyalah kegembiraan kami, ....

Selalu ibu yg ingat aku..
Selalu aku berikan perhatian pada diriku dan kesenanganku, aku belikan hadiah untuk anak-anaku, handai tolanku, ...namun
Entah kapan aku akan belikan hadiah untuk ibu..

Pernah Kau candai aku waktu sekolah dasar dulu- Renungkan:"Kalau kau sudah habis belajar dan berkerja kelak...
bolehkah kau kirim uang untuk ibu? Ibu tdk minta banyak... lima puluh sebulan pun cukuplah".

Berderai air mata kami ini ketika mendengar dan mengingatnya...

Bila kau tiada...
Ibu aku pasti akan RINDU..AKU RIIINDUU.. Pasti SANGAT RINDU...

Ibu Kami merenung :
Berapa banyak yang sanggup menyuapi ibunya..
berapa banyak yang sanggup melap muntah ibunya...
berapa banyak yang sanggup mengganti lampin ibunya...
berapa banyak yang sanggup...
membersihkan najis ibunya...
berapa banyak yang sanggup... membuang ulat dan membersihkan luka kudis ibunya...
berapa banyak yang sanggup berhenti kerja untuk menjaga ibunya....

Asstaghfirullaaahhal adzhiiim..
Ya Ibu ya Bapak..betapa perjuanganmu, betapa jasamu, betapa keikhlasanmu tak terkirakan...

Ya Ibu, Ya Bapak maafkan kami anak-anakmu, tak sekedar hanya doa untukmu, kami anak-anakmu ingin berbakti, ..hanya ..sekarang anak-anakmu berserakan di seberang pulau...

Ya Allah, ampunilah Bapak Ibuku, sayangilah mereka.

Nb:
Puisi kutujukan buat Ibu dan Bapak yang sangat aku sayangi...

Form Sumbangan Artikel, Konsultasi, Kritik & Saran Anda


Nama
Email
Judul
Artikel/Uraian
Image Verification
captcha
Masukkan Kode di Sebelah Ini:
[ Refresh Image ] [ What's This? ]