"Hakim Gayus Alumni Unsoed"

Ya.. Hakim Albertina Ho adalah Ketua Hakim Majelis dalam Persidangan Kasus Mafia Pajak Gayus Halomoan Partahanan Tambunan atau Gayus Tambunan. 

Sebelumnya, integritas dan kredibilitas Hakim Albertina telah teruji dalam beberapa kasus, namun namanya semakin mencuat, citra positifnya  ketika menangani Kasus Gayus. Teringat bagaimana kelihaian Beliau dalam mengungkap fakta dan kenyataan ketika Cirus Sinaga menjadi saksi.


Saat itu, Hakim Albertina menanyakan ( kurang lebihnya ) “bila dalam satu berkas perkara terdapat kasus tindak pidana korupsi dan money laundering, maka berkas perkara tersebut masuk mana, pidum atau pidsus?” kala itu Jaksa Cirus Sinaga ( kurang lebihnya ) menjawab “seharusnya Pidsus”, ternyata itu adalah pertanyaan jebakan. Karena berkas Gayus yang dianalogikan dengan berkas perkara di atas justru masuk ke Pidum bukan Pidsus.

Alhasil Jaksa yang pernah menangani Kasus Antasari Azhar ini sempat kewalahan dan kelimpungan. Tak hanya Jaksa Cirus, Jaksa Fadil pun kena semprot Hakim Albertina, dengan lantangnya Hakim Albertina mempertanyakan kemampuan Jaksa Cirus ( Eselon III ) dan Jaksa Fadil ( Eselon IV ) akan pemahaman mereka terhadap kasus yang masuk ke Kejaksaan.

Selain Jaksa Cirus dan Jaksa Fadil, Haposan Hutagalung juga sempat merasakan tajamnya analisa dan pertanyaan Hakim Albertina. Kemarin, saat di persidangan kasus Gayus terungkap kembali fakta yaitu jumlah uang yang diblokir berdasarkan pernyataan Polisi dengan pernyataan saksi dari Bank BCA berbeda. Lalu siapa kira – kira sosok Albertina Ho?? Albertina Ho adalah wanita yang berasal dari Maluku Tenggara. Siapa sangka sejak kecil Hakim Albertina mempunyai keinginan yang tinggi untuk sekolah. Sejak kelas 5 SD ia pindah sekolah dari Dobo, Maluku Tenggara ke Ambon meski harus berpisah dengan kedua orang tua dan menumpang di rumah saudara. Ketika SMA, Hakim Albertina harus menjadi pelayan warung kopi demi menyambung hidup. Alumnus Hukum Universitas Gajah Mada dan selanjutnya menempuh Magister Hukum di Unsoed ini memulai karir pertamanya di Pengadilan Negeri Yogyakarta pada 1986 dengan status calon Hakim. Empat tahun kemudian Hakim Albertina ditugaskan ke  Pengadilan Negeri Slawi, Tegal, Jawa Tengah. Dan berpindah – pindah tugas dari satu Pengadilan ke Pengadilan lainnya. Hingga sampailah ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada tahun 2008.

Tak heran bila Pengacara Kondang sekelas Adnan Buyung Nasution memuji integritas dan kredibiltas Hakim Albertina. Hakim Albertina selalu mengetik sendiri putusannya hingga bisa dipastikan bahwa putusannya steril, tanpa campur tangan dari pihak manapun. Hakim Albertina juga menolak pengacara – pengacara yang ingin bertemu dengannya, demi menjaga tegaknya keadilan di Negeri ini. Selain itu, siapa sangka pengajuan kredit rumah oleh Hakim Albertina sempat ditolak lantaran Gajinya sebagai hakim tak memenuhi persyaratan administrasi, namun sekarang Hakim Albertina telah memiliki sebuah rumah yang dibeli dengan hasil jerih payahnya. Tapi yang pasti kasus Gayus masih berjalan, sidang mungkin masih panjang, banyak pihak yang kemudian berharap pada Hakim Albertina, dan semoga Hakin Albertina bisa menyelesaikan 

Berikut ini adalah profil singkat dari Hakim Albertina Ho:

LAHIR: Maluku Tenggara, 1 Januari 1960
PEKERJAAN: Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
KARIER :
• Calon hakim Pengadilan Negeri Yogyakarta (1986-1990)
• Hakim Pengadilan Negeri Slawi, Tegal, Jawa Tengah (1990-1996)
• Hakim Pengadilan Negeri Temanggung, Jawa Tengah (1996-2002)
• Hakim Pengadilan Negeri Cilacap, Jawa Tengah (2002-2005)
• Sekretaris Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial (2005-2008)
• Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (sejak Agustus 2008)
PENDIDIKAN
• SD Ambon, lulus 1973
• SMP Katolik Bersubsidi Ambon, lulus 1975
• SMA Negeri II Ambon, lulus 1979
• Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, lulus 1985
• Magister Hukum Universitas Jenderal Soedirman, lulus 2004