"PRAKATA REDAKSI"
Salam Alumnus,
Selamat Tahun Baru 2015
VIVA UNSOED
Diposting oleh
KAUNSOED JATIM
di
16.54
Dalam keseharian transaksi timbal balik antara satu orang dengan orang yang lainnya untuk memenuhi kewajiban banyak sekali cara yang dilakukannya. Salah satunya dalam transaksi dagang maupun transaksi keuangan sudah dikenal secara umum adanya pembayaran dengan “Tunai” maupun ”Non Tunai”.
Pembayaran secara tunai dalam jumlah kecil pasti lebih aman dan nyaman bagi si penerima karena kemungkinan lembaran-lembaran yang kita bawa masih dapat kita genggam, namun untuk jumlah yang besar dan memerlukan tempo, tidak mungkin rasanya dilakukan pembayaran dengan unag tunai, apalagi dengan membawa uang berkarung-karung, karena disamping tidak efisien dan efektif pasti si pemberi dan sipenerima pasti tidak nyaman dan tidak aman.
Selengkapnya...
Diposting oleh
KAUNSOED JATIM
di
00.28
Ketika sedang asyik memanjakan diri di belakang rumah, duduk dikursi ayun sambil mendengarkan gemericik air dan melihat gemulai gerak ikan –ikan koi peliharaanku. Seorang teman lama datang bergabung denganku, lalu ikut menikmati teh poci hangat bersama-sama sambil berbagi cerita satu sama lain, untuk melepas kerinduan. Maklum saja, sudah bertahun-tahun kami tidak saling jumpa, karena kami punya nasib dan kesibukan sendiri-sendiri. Sekali lagi, harus diakui facebook sangat sangat berarti karena bisa berperan mempertemukan satu orang dengan orang lain yang terpisahkan oleh waktu panjang dan tempat yang terpisah jauh. Kalau ada efek negatif facebook, teknologi memang selalu demikian, ia pedang bermata dua, tergantung tanggung jawab manusia yang menggunakannya.
Selengkapnya...
Diposting oleh
KAUNSOED JATIM
di
00.00
Disuatu hari baginda nabi Isa Alamasih dirumahnya kedatangan seorang sahabat yang hendak bersilahturahhmi dan berdiskusi dengan beliau, sang baginda nabi tentunya sangat bersuka cita menerima kunjungan seorang sahabat tersebut, mempersilakan dengan santun untuk masuk ke ruangan tamu rumah beliau. Perbincangan awal layaknya seorang sahabat dimulailah yang tentunya dengan sangat asyik hingga akhirnya sang nabi menghidangkan secangkir teh dan dua potongan roti besar yang dimaksudkan sang nabi untuk dinikmati bersama dengan sang tamu, sementara beliau meninggalkan tamunya masuk kedalam rumah.
Selengkapnya...
Diposting oleh
KAUNSOED JATIM
di
01.23
Idhul Adha baru saja berlalu, umat Islam baru saja menjalani kepatuhan spiritual yang paling purba sebagai simbul ketakwaan, keikhlasan, kepasrahan kita kepada Allah SWT sebagaimana yang telah dilakukan dan dicontohkan oleh nabi Ibrahim AS. Sang nabi yang mendapat perintah untuk menyembelih anak semata wayangnya Ismail yang sangat dicintainya, di sini terujinya kepatuhan nabi Ibrahim telah mampu melahirkan pesan agama tertransformasi menjadi aksi berkurban yang bermakna keteguhan sikap ketakwaan kepada Allah juga berdimensi sosial dan solidaritas.
Selengkapnya...
Diposting oleh
KAUNSOED JATIM
di
02.50
Sebelumnya minta maaf.......mau tanya sama yang ngerti aja?
kenapa waktu Nabi Ibrahim dapat wahyu, atau perintah untuk menyembelih " kok perintahnya menyembelih anaknya Ismail bukannya Istrinya, Orang tuanya mungkin, atau saudaranya Ibrahim sendiri .
Selengkapnya...
Diposting oleh
KAUNSOED JATIM
di
03.25
Kemampuan berunding dengan melakukan persuasi adalah bagian dari esensi proses negosiasi . Seni yang diterapkan akan menunjukkan seberapa jauh kekuatan perunding dalam cara bernegosiasi. Penerapan seni dan teknik persuasif yang elegan tidak akan memberi akibat negatif, seperti rasa dendam atau kalah pada pihak lain. Justru sebaliknya mereka akan menaruh hormat pada si perunding.
Taktik dalam bernegosiasi diposisikan sebagai “jantungnya negosiasi”. Tanpa hal ini negosiasi akan berlangsung lambat karena tanpa arah yang jelas. Sebaliknya semakin bermutu taktik yang diterapkan semakin berhasil negosiasi yang dicapai.
Selengkapnya...
Diposting oleh
KAUNSOED JATIM
di
03.24
Alkisah, di suatu desa ada seorang anak laki-laki yang bercita-cita bahwa suatu hari nanti dia akan menjadi seorang jenderal Angkatan Darat. Anak itu pandai dan memiliki ciri-ciri yang lebih daripada cukup untuk dapat membawa nya kemanapun dia mau. Untuk itu dia bersyukur kepada Tuhan, oleh karena dia adalah seorang anak yang takut akan Tuhan dan dia selalu berdoa agar supaya suatu hari nanti impiannya itu akan menjadi kenyataan.
Selengkapnya...
Diposting oleh
KAUNSOED JATIM
di
01.36
Alkisah ada seorang anak muda yang baru bekerja di perkantoran kawasan elit, dengan umur yang masih relatif muda ia telah mempunyai posisi serta jabatan strategis di perusahaannya ia pun sudah mengkoordinir beberapa bagian unit kerja. Dengan jabatan serta prestasi kerja yang diperolehnya tersebut income serta gaji yang diterimanya sudah pastilah di atas rata-rata, ditambah tongkrongan Fortuner yang tiap hari dibawanya sudahlah cukup menjawab pertanyaan akan kekuatan ekonominya.
Selengkapnya...
Diposting oleh
KAUNSOED JATIM
di
01.58
Apakah yang terjadi dengan hati
Hari ini begitu gersang untuk ku rasa
Walau hujan deras basahi wajah bumi
Tak jua dinginkan hati gundah
Mungkin jiwa sedang terganggu
Dengan wacana di sore kala itu
Buat ku berangan tak terhenti
Imajinasikan semua hal kan terjadi
Tercipta dari kata yang terucap
Selengkapnya...
Diposting oleh
KAUNSOED JATIM
di
14.04
Jelang ulang tahunku, tempat biasanya aku suka kontemplatif, merenung diri, evaluasi diri terhadap apa yang sudah dijalani. Seorang temen lama muncul di FB ku, trus berlanjut dengan komunikasi telpon. Ia bertutur kepada saya tentang kesadarannya yang dirasa terlambat, betapa selama ini ia tidak cukup bersyukur kepada Allah yang telah memberi kesempurnaan tubuhnya. Kesadaran itu sayang muncul setelah semua terjadi, baru terasa saat satu persatu bagian tubuhnya kehilangan fungsinya karena sakit yang dideritanya. Mulai mati rasa di bagian ujung jarinya, di lidahnya, kerontokan rambut, dan sekarang matanya terasa sudah mulai kabur. Begitulah kenyataan yang harus dihadapinya walau berbagai upaya sudah ia lakukan, mualai upaya medis kedokteran, jamu tradisional hingga pengobatan alternatif supranatural d! erita itu tidak mau surut.
Selengkapnya...